4 Alasan Kenapa Kamu Dilarang Duduk Terlalu Lama

4 Alasan Kenapa Kamu Dilarang Duduk Terlalu Lama
Sebagai seorang pekerja, tak jarang kamu menghabiskan banyak waktu dengan duduk untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Dalam sehari bisa lebih dari 10 jam kamu duduk. Sepintas, hal ini terlihat normal dan biasa saja. Namun siapa yang mengira bahwa terlalu sering duduk bisa membahayakan kesehatan dan sayangnya kamu tidak menyadarinya.

Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada tubuhmu saat kamu terlalu sering duduk dalam waktu yang lama.

Menambah lemak perut
Sering bertanya-tanya kenapa perutmu akhir-akhir ini bertambah buncit? Hal ini terjadi karena terlalu lama duduk membuat metabolisme tubuh melambat. Pembakaran kalori juga tidak berlangsung maksimal sehingga lemak akan menumpuk di perut dan membuat perutmu buncit.

Menyebabkan sakit pinggang
Efek buruk dari duduk berlama-lama adalah nyeri punggung, terutama jika kamu duduk dan bekerja menggunakan komputer. Sebabnya adalah kamu duduk di posisi yang sama dan posisi ini menempatkan banyak tekanan di tulang belakang yang menyebabkan sakit punggung, bahkan sakit leher.

Meningkatkan gula darah
Banyak penelitian kesehatan yang menyatakan bahwa duduk terlalu lama akan menyebabkan ketidakseimbangan insulin yang diproduksi oleh pankreas. Akibatnya akan terjadi lonjakan gula darah yang berujung pada diabetes.

Mengganggu kesehatan mental
Efek samping lainnya dari duduk terlalu lama adalah kesehatan mental yang melemah. Sebab saat seseorang duduk terlalu lama maka kapasitas darah untuk membawa oksigen ke otak akan menurun yang menyebabkan penurunan kognitif dan memori untuk mengingat. Bahkan gangguan ini bisa menyebabkan depresi, lho.

Jika pekerjaanmu menuntutmu untuk terus duduk dan kamu tidak bisa menghindarinya, maka selalu sempatkan waktu beberapa menit untuk berjalan-jalan sejenak agar kamu terhindar dari gangguan di atas.

Sumber : Merdeka

Belum ada Komentar untuk "4 Alasan Kenapa Kamu Dilarang Duduk Terlalu Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan satu

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan 2

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan 3

Iklan Bawah Artikel

Iklan 4