Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak

Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak - Ulang tahun menjadi momen yang spessial bagi banyak orang. Apalagi di usia tertentu, seperti 17 atau 18 tahun. 


Sumber: palingyunik.blogspot.com

Di usia 17 atau 18 tahun, seseorang dianggap telah sepenuhnya dewasa. Untuk memperingati usia 17 tahun, banyak dari kita yang merayakan ulang tahun dengan mengadakan sebuah pesta yang meriah. Bahkan banyak orang yang memiliki budget lebih menyewa sebuah hotel atau gedung besar dan mengadakan pesta semalam suntuk.

Lalu bagaimana pandangan islam dalam hal ini? Well, ada banyak pendapat ulama mengenai merayakan ulang tahun dalam ajaran islam. Sebagian ada yang setuju dan memperbolehkan hal ini, namun sebagian lagi anda yang menganggap bahwa merayakan ulang tahun bukanlah tradisi umat islam dan dianggap haram. 

Namun dibalik haram atau tidaknya perayaan ulang tahun, kita perlu tahu sejarah atau awal mula kebiasaan merayakan ulang tahun ini. Dan seperti yang dilansir oleh ummi-online.com, berikut ini sejarah dibalik perayaan ulang tahun!



Sejarah Dibalik Perayaan Ulang Tahun

Kegiatan merayakan ulang tahun atau Milad dalam bahasa Arab pertama kali dimulai di Eropa. Perayaan ulang tahun ini dilangsungkan karena adanya ketakutan mengenai roh jahat yang akan datang pada saat seseorang berulang tahun. Untuk menjaganya dari hal-hal yang jahat, teman-teman dan keluarga diundang datang saat seseorang berulang tahun untuk memberikan do’a serta pengharapan yang baik bagi yang berulang tahun.

Memberikan kado juga dipercaya dapat memberikan rasa gembira bagi orang yang berulang tahun sehingga dapat mengusir roh-roh jahat tersebut. Merayakan ulang tahun merupakan sejarah lama. Orang-orang jaman dahulu tidak mengetahui dengan pasti hari kelahiran mereka, karena waktu itu mereka menggunakan tanda waktu dari pergantian bulan dan musim. Sejalan dengan peradaban manusia, diciptakanlah kalender. Kalender memudahkan manusia untuk mengingat dan merayakan hal-hal penting setiap tahunnya, dan ulang tahun merupakan salah satunya.


Sumber: kumpulanmisteri.com

Mengapa perayaan ulang tahun harus menggunakan kue? Salah satu cerita mengatakan, karena waktu dulu bangsa Yunani menggunakan kue untuk persembahan ke kuil dewi bulan, Artemis. Mereka menggunakan kue berbentuk bulat yang merepresentasikan bulan purnama. Simbol lain yang selalu menyertai kue ulang tahun adalah penggunaan lilin di atasnya. Orang Yunani yang mempersembahkan kue mereka ke dewi Artemis juga meletakkan lilin-lilin di atasnya karena membuat kue tersebut terlihat terang menyala sepeti bulan (gibbons, 1986).

Mengetahui sejarah perayaan ulang tahun dan makna simbolik di balik atribut perayaan ulang tahun, tentu saja kita sebagai muslim perlu waspada agar tidak terjebak pada ritual keagamaan atau kepercayaan yang terdapat dalam perayaan ulang tahun tersebut. Memang para ulama ada perbedaan pendapat mengenai boleh tidaknya merayakan ulang tahun.

Pendapat pertama mengharamkan perayaan ulang tahun sekaligus ucapan selamat, kado, atau apapun yang berkaitan dengannya. Alasannya, perayaan ulang tahun tidak diajarkan oleh Rasulullah, bahkan Rasul menyatakan bahwa untuk kaum muslimin hanya ada 2 perayaan yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Lagipula merayakan ulang tahun dianggap mengikuti kebiasaan orang Kafir, sehingga jelas perayaan ulang tahun haram hukumnya.

Sedangkan ulama-ulama yang cenderung membolehkan perayaan ulang tahun berargumen bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang bersifat ibadah ritual. Dalam hal-hal yang bersifat bukan ibadah ritual, pada prinsipnya segala sesuatu adalah boleh selama tidak ada dalil yang melarangnya.

Well, terlepas dari haram dan boleh tidaknya seorang muslim merayakan ulang tahun, sebenarnya kembali pada orangnya. Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk selalu mendoakan seseorang entah itu keluarga, sahabat, atau siapa pun termasuk orang yang ulang tahun. Dan seperti yang dilansir oleh blogkususdoa.com, berikut ini Doa Ulang Tahun Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya!

Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak



اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Model Baju Untuk Orang Gemuk Agar Terlihat Langsing
ALLAHUMMA THOWWIL UMUURONA, WA SHOHHIH AJSAADANA, WA NAWWIR QULUUBANA, WA SABBIT IIMAANANAA WA AHSIN A'MAALANAA, WA WASSI' ARZAQONAA, WA ILAL KHOIRI QORRIBNAA WA 'ANISY-SYARRI AB'IDNAA, WAQDHI KHAWAA-IJANA FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIRATI INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-IN QODIIRUN

Artinya :
Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Itu dia doa ulang tahun lengkap dengan bahasa arab, latin dan artinya! Mungkin daripada merayakan ulang tahun dengan pesta meriah, akan lebih bermakna jika kita melakukan syukuran sederhana dan berbagi dengan banyak orang yang tidak beruntung. Selain mendapat pahala, dan membuat banyak orang ikut bahagia dan merasakan rezeki yang kita miliki, Kita juga terhindar dari sikap berlebihan, mengingat islam mengajarkan seseorang untuk selalu bersikap sederhana dan menghindari sesuatu yang berlebihan. 
Terima kasih sudah membaca artikel Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak . Semoga bermanfaat!Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak

Belum ada Komentar untuk "Doa Ulang Tahun Dalam Islam Untuk Diri Sendiri, Sahabat, dan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan satu

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan 2

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan 3

Iklan Bawah Artikel

Iklan 4